TIPS & TRIK JITU MENGHADAPI PRESENTASI SIDANG SKRIPSI
Seperti melingkarnya roda mobil, cepat namun pasti saat ujian sidang akan berlangsung. Setelah mahasiswa mengumpulkan tugas akhir/skripsi mereka, kini giliran perlu disiapkan fisik, mental, dan materi untuk menghadapi ujian sidang.
Mana yang lebih penting , materi yang disiapkan dengan bagus atau presentasi yang menarik dan meyakinkan meskipun tulisan/skripsi biasa-biasa saja? Jawabnya adalah keduanya sama pentingnya, baik materi dan cara presentasi harus dipersiapkan dengan cermat. Oleh karena itu mahasiswa perlu :
1. Memahami isi tugas akhir/skripsi sampai detil agar dapat membuat paparan presentasi dengan baik.
2. Persiapan fisik dan mental mahasiswa dalam menghadapi ujian sidang
I. Bahan Presentasi.
a. Biasanya presentasi ujian sidang dilakukan selama 10 – 15 menit. Slide yang dipersiapkan sebanyak 5 bagian, meliputi judul dan penulis/peneliti (1), latar belakang, lingkup, tujuan, dan metodologi (2), Istilah, definisi, konsep penunjang analisis (3), diagram analisis (3), perancangan/konsep baru (4), dan simpulan serta saran (5).
b. Gunakan program presentasi yang baik (power point)
c. Tampilan materi sederhana tetapi informatif dan menarik (dinamis).
d. Persiapkan back-up files, jangan sampai kehilangan teks presentasi ataupun skripsi seandainya ada kejadian yang tak terduga.
II. Persiapan Fisik Mahasiswa
a. Jaga badan agar tetap sehat dan jangan sampai sakit ketika ujian sidang : makan, istirahat, bekerja, dan berolah raga yang seimbang. Jangan Bergadang ketika pagi hari akan menghadapi sidang, karena kondisi fisik yang kurang tidur bisa menyebabkan ketidaksiapan dan ketidaksempurnaan pada presentasi.
b. Kendalikan rasa takut karena kekhawatiran tidak mampu melakukan presentasi dengan baik, materi tidak menarik, atau dosen penguji yang mungkin “killer”. Rasa takut ini normal karena kita belum terbiasa presentasi, dan juga perlu karena akan memotivasi kita agar berhati-hati dan mau mempersiapkan materi dengan baik, namun tidak over confidence.
c. Berlatihlah seefektif mungkin: lafal, kejelasan ucapan, diksi,gaya non verbal : eye contact, body language, penampilan fisik dll. di depan cermin. Suara lebih baik direkam agar bisa didengarkan kembali dan dievaluasi kejelasan pengucapan dan waktunya, terlebih ketika akan presentasi dalam bahasa non-Indonesia. Usahakan presentasi di depan sekelompok teman dan saling memberikan masukan yang positif. Boleh berlatih diskusi sampai berdebat sekalipun.
d. Berlatihlah untuk menghilangkan nervous, misalnya dengan menarik nafas panjang, minum air putih, dan berusaha rileks.
e. Satu hal yang tidak bisa dilupakan adalah pada waktu presentasi pakailah baju yang sopan dan nyaman. Karena ketika face to face dengan para dosen penguji, semakin anda terlihat santun dan menarik untuk dilihat, akan semakin menambah nilai plus bagi presentasi anda.
III. Audience
Yang penting, Anda harus mampu berempati, yaitu bersedia menempatkan posisi sebagai pendengar ( dewan penguji, teman mahasiswa). Hal ini berarti Anda harus mampu menerangkan dengan jelas, bersedia menerima kritikan dan masukan, serta menghormati pendengar.
IV. Intelektual
Selain memahami isi skripsi, Anda sebaiknya juga membaca, melihat program televisi, dan informasi lain berkaitan dengan topik yang dipresentasikan, baik itu paparan ilmiah ataupun populer. Semakin banyak informasi yang diperoleh akan membuat Anda semakin percaya diri.
V. Emosional
Pengendalian emosi sangat diperlukan selama presentasi, terutama dalam melakukan diskusi dengan dosen penguji. Rasa percaya diri yang tinggi dapat diperoleh dengan penguasaan materi dan pengalaman selama penelitian. Dengan demikian, semua pertanyaan dosen penguji pasti terjawab. Pertanyaan dosen yang “aneh/ menyimpang” bisa ditangkis dengan cara diplomatis, misalnya menyebutkan ruang lingkup, literatur yang dibaca, atau pengalaman selama meneliti. Yang penting adalah jangan keras kepala dan lepas emosi, serta jangan malu untuk mengakui jika tidak bisa menjawab pertanyaan dosen penguji. Sebelum menjawab, ucapkan terima kasih begitu pula apabila diberi masukan.
VI. Spritual
Persiapan spisitual dilakukan dengan berdoa secara khusuk, terutama menjelang ujian sidang. Mintalah restu orang tua atau yang dituakan agar hati lebih tenang dan percaya diri tinggi.
Dengan persiapan ini diharapkan Anda semua berhasil dalam ujian pendadran dan mendapatkan nilai A atau B. Silakan dipraktikkan.
No comments:
Post a Comment