Untuk memberi peluang lulusan SMA dan SMK yang secara ekonomi tidak
mampu melanjutkan kuliah Perguruan Tinggi, baik jenjang DIII atau
Sarjana, Kemendikbud telah menfasilitasi pendirian 45 Akademi Komunitas
(AK) Negeri dan Mandiri yang tersebar di seluruh Indonesiapada pada
tahun 2012. Pada peresmian AK di Kabupaten Pacitan, Mendikbud Prof. Dr.
Mohamad Nuh, DEA menjelaskan bahwa Akademi Komunitas adalah bagian dari
amanat Undang-Undang Pendidikan Tinggi, yang bertujuan untuk penguatan
pendidikan vokasi dan mendongkrak Angka Partisipasi Kasar (APK)
pendidikan tinggi.
AK dibangun berdasarkan Undang-Undang N0.112 Tahun 20112 tentang
Pendidikan Tinggi pasal 59, menjelaskan bahwa AK merupakan salah satu
bentuk Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan vokasi
setingkat diploma satu dan atau diploma dua dalam satu atau beberapa
cabang ilmu Pengetahuan dan atau teknologi tertentu yang berbasis
keunggulan lokal atau untuk memenuhi kebutuhan khusus. Pendirian AK juga
diharapkan dapat mewujudkan pencapaian Indonesia Emas sesuai dengan
tahapan dan koridor pembangunan pada Master Plan Percepatan dan
Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Dalam proses pendirian
AK tahun 2012, Polinema merupakan salah satu Politeknik Pembina bagi
Akademi Komunitas Negeri Kota Blitar, Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten
Jepara. Sementara ini program studi yang di jalankan di ketiga wilayah
tersebut berstatus program studi di luar domisili (PDD) dengan jenjang
pendidikan DII yang meliputi: Teknik Otomotif, Akuntansi dan Manajemen
Informatika. Dua AK binaan Polinema telah menyelenggarakan pendidikan
tahun 2012 dengan jumlah mahasiswa 310 orang (Kabupaten Bojonegoro) dan
150 orang (Kota Blitar), sementara Kabupaten Jepara akan memulai
penyelenggaraan pendidikan pada tahun akademik 2013/2014.
Seiring dengan pertumbuhan jumlah AK Negeri dan Mandiri, yang
ditargetkan bisa mencapai 269 AK pada tahun 2015, maka kedepan Polinema
akan punya peran yang strategis dalam pembinaan dan penyiapan calon
tenaga pendidik AK. Dengan memfasilitasi pendirian AK baik yang negeri
maupun mandiri, Pemerintah Indonesia benar-benar memgharapkan perluasan
akses pendidikan tinggi bagi semua orang termasuk bagi mereka yang tidak
mampu, sehingga kemampuan bersaing bangsa Indonesia di tataran
internasional layak untuk diperhitungkan. Disinilah, Polinema ikut serta
berkontribusi membangun daya saing bangsa dalam kompetisi
internasional, salah satunya melalui Akademi Komunitas, Pendidikan
Tinggi bagi semua orang.
Sumber : http://www.poltek-malang.ac.id/akademi-komunitas-bentuk-keberpihakan-negara-bagi-pendidikan-masyarakat/
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Sosialisasi Akademi Komunitas Negeri Prabumulih
A kademi Komunitas Prabumulih menampakkan geliat perkembangannya, terlihat antara lain dari minat masyarakat terhadap akn pra...
-
Bahasa Bunga setiap keindahan di alam ini ternyata memiliki arti , bahkan bunga memiliki arti masing - masing. Nama bunga melambangkan arti ...
-
PENDAHULUAN Menjadi seorang Master of Ceremony (MC) tidaklah segampang yang diduga orang, karena apapun bentuk acara yang dirancang dan dise...
No comments:
Post a Comment