Sunday, June 26, 2011

Ciptakan Pekerjaan

Jargon menjadi” Pengganggur Sukses “dan “Sukses Jadi Penganggur” seringkali kita jumpai dalam percakapan kehidupan sehari-hari.Hal ini dengan melihat realita di lapangan kehidupan sehari-hari kita.Setiap tahun lulusan sekolah dari sekolah Menengah Atas Sampai Perguruan Tinggi berhamburan untuk mencari lowongan kerja.Satu yang dibutuhkan maka yang mendaftar bisa puluhan orang yang mendaftar,sepuluh yang dibutuhkan maka ratusan orang yang mendaftar,inilah realita saat ini yang terjadi.Lowongan kerja yang ada tidak sebanding dengan jumlah lulusan sekolah yang ada di masyarakat.
Melihat realita saat ini apakah kemudian kita berputus asa atau atau menhadapinya dengan lemas tanpa semangat? Kemudian mengumpat kepada pemerintah yang tidak bisa menyediakan lapangan kerja sehingga banyak lulusan sekolah yang menganggur.Okelah bila hal tersebut kita laksanakan kemudian lapangan kerja akan mendatangi kita.Yanng terjadi adalah bahwa walaupun kita mengumpat seribu kali dalam sehari maka yang akan terjadi adalah lowongan kerja yang tidak sesuai dengan jumlah lulusan sekolah yang ada.
Tetapi mengapa saat ini banyak lulusan sekolah yang menganggur? Apakah memang tidak ada lapangan kerja? Dimana keadilah Alloh SWT? Inilah pkiran-pikiran kita yang ada dalam benak otak kita.
Pembaca yang dirohmati Alloh SWT ,pikiran kita yang sudah seringkali meracuni otak kita maka yang akan terjadi adalah perasaan pesimis padahal perasaan yang pesimis sudah merupakan kekalahan sebelum berperang.Mari perasaan yang pesimis tersebut kita hilangkan sedikit demi sedikit sehingga berubah menjadi perasaan yang optimis ,lihatlah berapa ekor burung yang tidak pernah sekolah tetapi jarang burung yang jatuh mati karena kelaparan begitu juga semut, cicak dan sebagainya.Ikan yang ada dilautan yang luasnya dua kali daratan juga jarang kita temukan ikan yang mati terdampar karena kelaparan.Pada hal burung, semut ,ikan dan hewan lainnya tidak dikaruniai aqal oleh Alloh SWT.Dan lihatlah diri kita, kita diberi aqal oleh Alloh, kita mengenyam pendidikan lewat bangku sekolah dan sebagainya.Mengapa kita tidak bisa mendapatkan rezeki?
Salah satu sebabnya adalah kita belum menggerakkan kemampuan kita baik secara fisik ( gerak tubuh ) maupun non fisik ( otak dan aqal kita).Burung,semut , ikan semuanya mendapatkan rezeki karena mereka menggerakkan tubuhnya, bila hewan-hewan tersebut diam saja dan tidak mau begerak maka mereka akan kelaparan.Hewan tersebut bisa makan atau mendapatkan rezeki karena mereka bergerak, begitu juga kita untuk mendapatlkan rezeki maka marilah kita bergerak apa yang dapat kita gerakkan, tangan, kaki, ataupun otak dan pikiran kita. Melamar pekerjaan adalah salah satu usaha atau gerak kita untuk mendapatkan rezeki tetapi ada banyak sekali usaha atau gerak yang lain untuk mendapatkan rezeki.Inilah yang sering kali mercuni pikiran kita sehingga seolah olah lapangan kerja saat inisudah tertutup atau tidak ada.
Mari kita lihat realita di lapangan kehidupan saat ini walaupun jumlah manusia semakin banyak teapi Alloh selalu saja menciptakan lapangan kerja baru.Ambil contoh satu kasus saja dengan diciptakannya sepeda motor yang sebelumnya belum ada maka berapa komponen yang bisa terciptakan dari adanya sepeda motor ini.
1.Pabrik Sepeda motornya sendiri : karyawan, perancang ,
2. Dealer sepeda motor : karyawan termasuk salesnya
Dari Blogger Pictures

3.Penyedia bahan bakar ( POM Bensin) : Karyawan dan pemiliknya termasuk pengecer bensin
4.Bengkel sepeda motor bila sepeda motor tersebut rusak
Dari Blogger Pictures

5.Tukang tambal ban bila ban sepeda motor tersebut bocor
6.Jasa angkutan untuk mengangkut sepeda motor dari pabrik menuju dealer
Dari Blogger Pictures

7.Tukang parkir sepeda motor
Dari Blogger Pictures

8.Warung makan penyedia konsumsi seluruh karyawan dari masing-masing bagian ( pabrik,dealer,POM Bensin dan sebagainya).
9.Pabrik helm dan penjualnya
Dari Blogger Pictures

Dan masih banyak lagi komponen masyarakat yang terserap tenaganya karena adanya sepeda motor ini.Padahal penemuan teknologi lain saat ini amatlah banyak , Komputer, HP,dan sbagainya.
Masihkah kita saat ini menyebut tidak ada pekerjaan.Bila diotak kita saat ini yang dinamakan bekerja hanyalah Pegawai Negeri, atau pegawai kantoran memang lowongan tersebut sangat terbatas tetapi bila lapangan kerja yang ada di otak kita adalah apa saja yang bisa mendatangkan rezeki yang penting QALAL dan di RIDLOI oleh Alloh SWT maka sangat banyak sekali lapangan keja yang tersedia saat ini.
Kesimpulan dari uraian di atas adalah untuk mendapatkan lapangan kerja perlu kita ubah dahulu paradikma yang ada di otak kita bahwa yang dinamakan bekerja itu tidak hanya jadi PNS atau pegawai kantoran tetapi seluruh aktifitas yang bisa mendatangkan rezeki dan tidak melanggar norma agama ( qalal) maka hal tersebut juga dinamakan bekerja.Bila kita sudah mampu merubah paradikma yang ada di otak kita menjadi paradikma atau pemikiran bahwa yang dinamakan bekerja tidak harus menjadi PNS tetapi seluruh pekerjaan yang bisa mendatangkan hasil atau rezeki yang penting halal maka Insya Alloh banyak sekali lapangan kerja di depan kita.
Semoga kita diberi kekuatan oleh Alloh SWT untuk menghadapi persaingan hidup yang semakin komplek sehingga bisa menciptakan lapangan-kerja baru bagi kita sendiri dan juga saudara-saudara kita yang saat ini masing mengganggur. Amien
Hikmah :
1. Sesungguhnya Allah suka kepada hamba yang berkarya dan terampil (professional atau ahli). Barangsiapa bersusah-payah mencari nafkah untuk keluarganya maka dia serupa dengan seorang mujahid di jalan Allah Azza wajalla. (HR. Ahmad)

2. Barangsiapa pada malam hari merasakan kelelahan dari upaya ketrampilan kedua tangannya pada siang hari maka pada malam itu ia diampuni oleh Allah. (HR. Ahmad)

3. Sesungguhnya di antara dosa-dosa ada yang tidak bisa dihapus (ditebus) dengan pahala shalat, sedekah atau haji namun hanya dapat ditebus dengan kesusah-payahan dalam mencari nafkah. (HR. Ath-Thabrani)

1 comment:

YUME said...

BERUSAHA...

Sosialisasi Akademi Komunitas Negeri Prabumulih

A kademi Komunitas Prabumulih menampakkan geliat perkembangannya, terlihat antara lain dari minat masyarakat terhadap akn pra...