Dan ternyata, menikah muda banyak keuntungannya. Dalam agama Islam juga dianjurkan untuk menikah muda. Berbeda dengan pandangan para “ahli” sekarang yang menganjurkan untuk menikah tidak di usia muda dikarenakan ketakutan akan terjadinya booming kelahiran yang mengakibatkan bertambah beratnya beban keluarga dalam memenuhi pangan, sandang dan papan.
Lalu apa saja keuntungan menikah muda? dan apa hubungannya dengan memiliki anak diusia 20-an? Wanita biasanya melepas masa lajang di umur 20-an. Tak jarang banyak dari mereka yang langsung memiliki momongan. Menurut Helium, banyak keuntungan yang bisa Anda dapatkan jika memutuskan untuk memiliki momongan di usia 20-an. Berikut beberapa keuntungannya:
Memiliki energi
Usia 20-an adalah waktu bagi Anda untuk memiliki produktivitas serta aktivitas yang tinggi. Energi yang ada dalam diri Anda masih sangat banyak, sehingga mengurus Anak secara maksimal bisa dilakukan.
Masuk dalam kelompok ‘ibu muda’
Anda tak akan sendirian saat merawat anak. Akan banyak teman-teman Anda yang juga menjadi ‘ibu muda’. Ini akan menciptakan lingkungan sosial baru bagi Anda. Anda pun bisa bertukar pikiran mengenai cara merawat anak dengan lingkungan baru itu. Menyenangkan bukan?
Memperkecil risiko anak lahir dalam keadaan kurang sempurna
Semakin tua usia Anda, maka akan semakin besar risiko bayi terlahir dalam keadaan tidak sempurna. Cacat fisik atau kelainan mental adalah beberapa risiko yang dihadapi saat mengandung di usia 30-an ke atas.
Masa depan lebih tenang
Jika Anda melahirkan di usia 20-an, maka di umur 40 nanti, anak Anda sudah menjadi orang dewasa dan mandiri. Anda pun bisa menyambut hari tua dengan lebih tenang, tanpa beban pikiran.
No comments:
Post a Comment