Thursday, September 29, 2011

Tips Menghilangkan selulit

Cara Mengatasi Selulit Menghilangkan selulit adalah tips yang banyak dicari oleh para wanita, karena yang risih dengan yang namanya selulit kebanyakan adalah wanita. Selulit termasuk problem kecantikan yang sering dikeluhkan. Selulit biasanya muncul di beberapa bagian tubuh seperti paha, pantat, dll. Selulit disebabkan karena adanya timbunan lemak di bawah kulit.
Selulit membuat pandangan terhadap bagian itu jadi kurang indah, tidak terkesan berkulit kencang, karena timbunan lemak dibawah kulit itu akan membuat terlihat kulit berkerut-kerut dalam ukuran besar-besar (seperti kulit jeruk), bahkan kalau sudah parah bisa seperti foto wanita di postingan WanitaSuper Montok.
Bagaimana mengatasi selulit? Ikuti tips-tips menghilangkan selulit berikut ini:
Cara Mengatasi Selulit 1
  1. Timbunan lemak ini dapat Anda atasi dengan menjalani diet dan mengkonsumsi makanan yang tepat serta olahraga secara teratur. Hindari makanan yang asin, sehingga menimbun cairan dalam tubuh Anda. Sebaiknya makan makanan yang berprotein rendah, buah-buahan serta sayuran untuk membantu pembakaran lemak lebih cepat dan membantu metabolisme tetap tinggi.
  2. Hindari makanan olahan dan berlemak seperti roti putih, cakes dan cookies. Ini bisa membuat lemak langsung menuju ke paha karena tubuh tak perlu bekerja keras untuk mencernanya. Kandungan air serta nutrien pada buah-buahan dan sayuran dapat membantu mencegah selulit. Secara alamiah rendah kalori, tinggi serat dan vitamin yang membantu membakar lemak lebih efisien.
  3. Minum 8 gelas air putih setiap hari dapat menghindari dehidrasi dan mengeluarkan kotoran dari sistem tubuh. Air putih juga membantu mengendalikan nafsu makan, dengan meminum segelas air penuh sebelum makan.
  4. Setiap hari sebaiknya makan 3 kali dalam porsi kecil dan 2 kali camilan sehat di antara waktu makan sehingga Anda tak akan terlalu lama tanpa makanan. Makan lebih sering membantu pembakaran lemak lebih cepat karena pembakaran di dalam tubuh terus bekerja.
  5. Kiat lain yang dapat dilakukan adalah jalan kaki cepat, naik tangga dan squat untuk merampingkan bagian yang paling banyak timbunan lemak, bokong dan kaki bagian belakang. Pijat secara teratur juga dapat membantu mengurangi selulit dengan meningkatkan sirkulasi ke daerah yang terkena. Semakin banyak Anda membantu tubuh mengeluarkan lemak dan toksin dari tubuh akan semakin baik.
Cara mengatasi selulit diatas sangat efektif dan efisien bila dilakukan secara rutin setiap hari. Selamat mencoba.
Cara Mengatasi Selulit 2 (Mengatasi Selulit Dengan Kopi)
Untuk menghilangkan selulit ternyata bisa menggunakan kopi. Kandungan kafein pada bubuk kopi disinyalir dapat memperbaiki sirkulasi darah dan juga menghaluskan kulit, anti-oksidannya mampu mencegah penuaan dini, detoksifikasi, juga mempercepat pengelupasan sel-sel kulit mati, sehingga kulit menjadi lebih cerah dan lembut.
Ada beberapa cara yang patut Anda coba, dan yang terpenting, semua cara menghilangkan selulit ini mudah dan dapat dilakukan di rumah:
  1. Campurkan bubuk kopi dengan lotion kulit. Oleskan pada bagian tubuh yang terdapat selulit. Pijat-pijat sebentar, lalu diamkan selama 2 menit dan bersihkan. Lakukan setiap hari.
  2. Campur bubuk kopi dengan minyak zaitun. Oleskan pada tubuh yang terkena selulit. Bungkus dengan bungkus plastik tipis (plastic wrap) dan biarkan selama 20 menit, lalu bilas. Lakukan 2-4 kali per minggu.
Cara Mengatasi Selulit 3
Mengurangi Bobot Badan
Untuk mengurangi bobot badan ini, silahkan merujuk pada Tips Menurunkan Berat Badan. Usahakan memiliki berat badan ideal. Anda dapat menghitung bobot ideal dengan rumus Indeks Massa Tubuh (IMT), yaitu ‘berat badan’ (BB) dalam kg dibagi ‘tinggi badan’ dalam meter pangkat dua. Misalnya, berat badan Anda 48 kg, tinggi badan 160 cm. Maka perhitungannya sebagai berikut:
IMT = 48 : (1,6)2 = 48 : 2,56 = 18,75
Dari nilai diatas lalu, cocokkan dengan parameter di bawah.
Kekurangan bobot < 18,5
Normal 18,5 - 22,9
Kegemukan 23 - 24,9
Obesitas tingkat 1 25 - 29,9
Obesitas tingkat 2 >= 30
Hindari Makanan Dibawah Ini:
  • Makanan yang terlalu banyak mengandung gula
    Otomatis tinggi kalori atau lemak. Sekedar informasi, setelah mengkonsumsi 300 kkal gula, jumlah radikal bebas di tubuh akan meningkat 140%. Gula membuat serat-serat kolagen yang ada di arteri atau pembuluh darah mengeras. Akibatnya, sirkulasi tubuh melambat.
  • Lemak jenuh dan lemak trans
    Dalam sekejap, kedua jenis lemak ini dapat melipatgandakan jumlah radikal bebas. Lemak jenuh umumnya ditemukan pada produk hewani, seperti daging, mentega, dan full-fat dairy products. Sedangkan lemak trans pada margarin. Batasi jumlahnya di bawah 30% dari asupan enerji harian. Untuk lemak jenuh, tidak lebih dari 10%.
  • Kafein
    Dalam jumlah sedikit, justru akan memperlancar sirkulasi dan metabolisme tubuh. Batasi hanya satu cangkir kopi atau teh setiap tiga jam dan Jangan lebih dari dua atau tiga cangkir sehari.
  • Refined Carbohydrates
    Terkandung dalam gula putih, nasi, pasta, atau roti putih. Refined carbohydrates membuat tubuh sekonyong-konyong mendapat limpahan glukosa. Tubuh berusaha menyeimbangkannya dengan melepas insulin, yang membuat glukosa tersimpan se-bagai lemak. Hal inilah yang memperbanyak timbunan lemak. Mulailah mengkonsumsi karbohidrat kompleks, seperti roti gandum, bran-based cereals, atau wholemeal wheat-free pasta.
  • Makanan yang terlalu banyak mengandung garam
    Akibatnya, tubuh akan menghilangkan kelebihan garam dengan menahan cairan di dalam tubuh. Inilah yang menyebabkan terjadinya selulit. Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization (WHO) merekomendasikan konsumsi garam tak lebih dari 5 gr per hari.
Menu Wajib:
  1. Buncis dan kacang polong
    Kaya serat dan mengandung beberapa nutrisi. Misalnya, potasium, yang membantu mengatasi masalah kelebihan cairan, protein, dan kalsium.
  2. Kacang-kacangan
    Misalnya, kacang tanah, kacang mete, almonds, dan kacang Brazil. Tinggi protein, mengandung vitamin E yang dapat membantu memperlancar sirkulasi, dan asam lemak tak jenuh tunggal yang membantu tubuh membakar lemak.
  3. Oat cereal
    Kandungan antioksidan dan seratnya baik sebagai pembakar lemak dan membuat Anda berenerji sepanjang hari.
  4. Alpukat
    Buah ini memang tinggi kalori. Namun, mengandung asam lemak esensial yang baik bagi kesehatan kulit. Juga mengandung vitamin E dan beta sitosterol, serat yang membantu mengatasi masalah kolesterol.
  5. Pisang
    Mengandung potasium dan vitamin B6, yang bermanfaat untuk mengatasi masalah kelebihan cairan dalam tubuh.
  6. Nanas
    Memiliki manfaat antiperadangan dan membantu memperbaiki serat kolagen yang rusak. Selain itu, juga mengandung vitamin C.
  7. Pir
    Bermanfaat sebagai detoksifikasi, pir mengandung yodium (mineral yang membantu menstimulasi metabolisme yang lambat), serat, dan potasium.
  8. Semangka
    Mengandung likopen (sejenis antioksidan), potasium, dan serat yang berguna memperlancar pencernaan.
  9. Citrus fruits
    Misalnya, jeruk manis, jeruk sitrun, atau grapefruit. Sebuah jeruk berukuran sedang memiliki 80 mg vitamin C (dua kali lipat asupan yang disarankan), yang bermanfaat untuk membentuk serat kolagen. Juga mengandung methoxyhted bioflavonoids, yang berguna memperlancar sirkulasi dan memperkuat pembuluh rambut.
  10. Asparagus
    Memperkuat pembuluh vena dan pembuluh rambut serta membantu mengkontrol tekanan darah. Juga mengandung glutathione, enzim yang bersifat detoksifikasi dan pelawan radikal bebas.
  11. Bawang merah dan bawang putih
    Bumbu dapur ini mudah disertakan dalam setiap masakan. Kandungannya antara lain sulfur (membantu mengatasi efek buruk paparan radikal bebas), vitamin C dan E.
  12. Brokoli
    Mengandung alpha lipoic acid (mencegah pengerasan kolagen), selenium (memaksimalkan kerja vitamin C, E, dan beta karoten), dan kalsium.
  13. Daging sapi rendah lemak
    Tidak selamanya produk hewani harus dijauhi. Pilih yang rendah lemak. Daging sapi mengandung conjugated linoleic acid (CLA). yang berfungsi untuk membakar lemak. Juga zat besi agar Anda tetap berenerji, terutama Selama berolahraga.
  14. Daging ayam
    Salah satu sumber protein yang terbaik, asal Anda tidak mengkonsumsi kulitnya. Juga mengandung zat besi dan vitamin B kom-pleks.
  15. Ikan
    Jenis ikan seperti salmon, tuna, atau sardin mengandung asam lemak esensial dan prostaglandin (membantu memperlancar sirkulasi).
  16. Telur
    Di dalam tubuh, akan membentuk komponen berbasis sulfur yang membantu proses detoksifikasi dan mengurangi jumlah radikal bebas.
  17. Semi-skimmed milk dan keju rendah lemak
    Kaya kalsium dan CLA yang membantu proses pembakaran lemak dan pembentukan otot.
Ikuti Aturan Makan Berikut:
  1. Makan lima porsi buah dan sayur setiap hari
    Satu porsi setara dengan satu potong (250 gr) buah berukuran besar seperti semangka, satu buah ukuran sedang seperti apel atau jeruk, atau dua sendok makan sayur. Supaya tidak bosan, coba variasikan cara memasak, seperti direbus, dikukus, atau stir-fry. Untuk buah, Anda bisa juga mengkonsumsinya sebagai salad.
  2. Makan beberapa jenis sumber protein, minimal tiga kali sehari
    Membantu menstabilkan kadar gula darah lebih lama daripada bila Anda hanya mertg-konsumsi karbohidrat. Membuat Anda terhindar dari keinginan ngemil makanan manis. Pilih yang rendah lemak, seperti daging ayam tanpa kulit, ikan, low-fat dairy products, buncis, atau daging merah yang sudah dihilangkan lemaknya.
  3. Makan lima atau enam kali sehari
    Makan besar tiga kali sehari justru akan menimbulkan rasa lapar secara psikologis. Lebih baik Anda makan dalam frekuensi yang lebih sering, tetapi dengan porsi yang lebih kecil. Jika masih merasa lapar setelahnya, ingatlah bahwa Anda akan makan dua jam kemudian.
  4. Minum banyak minuman bebas kafein
    Setiap hari minumlah delapan gelas atau satu liter air putih. Boleh juga mencoba teh herbal.
Semoga semua tips dan keterangan cara mengatasi selulit diatas bermanfaat.

No comments:

Sosialisasi Akademi Komunitas Negeri Prabumulih

A kademi Komunitas Prabumulih menampakkan geliat perkembangannya, terlihat antara lain dari minat masyarakat terhadap akn pra...